Sangkulirang, Ahad, 27 April 2025 — Sebanyak 25 siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah dari Sangkulirang dan Kaubun resmi dilantik dalam upacara pelantikan sabuk yang berlangsung khidmat di Masjid Baitul Karim, kawasan Pondok Pesantren At-Tanwir Muhammadiyah Sangkulirang.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari ujian kenaikan tingkat yang telah diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah 223 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kutai Timur di SD Muhammadiyah 1 Sangatta Selatan. Para siswa dinyatakan lulus dan layak menyandang sabuk baru dalam jenjang Tapak Suci.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Muhammadiyah setempat, termasuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkulirang, Bapak Hasyim Abdullah, dan Ketua Tapak Suci Cabang Sangkulirang, Bapak Suhaimi, S.IP.
Dalam sambutannya, Bapak Suhaimi, S.IP. menyampaikan rasa bangga dan haru atas semangat para siswa dan kerja keras tim pelatih:
“Alhamdulillah, pelantikan ini adalah hasil dari proses panjang latihan, pembinaan, dan ujian yang dilalui dengan sungguh-sungguh. Saya sangat mengapresiasi dedikasi para pelatih dan semangat adik-adik yang luar biasa. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang lebih bermakna dalam berjuang dan berdakwah melalui Tapak Suci.”
Beliau juga menekankan pentingnya disiplin, akhlak mulia, dan semangat perjuangan sebagai kader penerus Tapak Suci. “Tapak Suci bukan hanya tentang bela diri, tetapi juga pembentukan karakter dan kontribusi nyata dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar. ‘Tapak’ itu artinya bekas, ‘Suci’ itu artinya bersih, maka adik – adik semua ketika sudah berlatih di Tapak Suci harus menjadi pribadi yang memberikan hal – hal yang baik di tengah masyarakat ” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Hasyim Abdullah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkulirang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak:
“Alhamdulillah, Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Tapak Suci Cabang Sangkulirang, khususnya kepada Bapak Suhaimi, S.IP serta para pelatih: Bapak Martsel Fathinnaufal, M.Pd., Bapak Rahmat Darmawan, S.Pd., dan Nurdin. Mereka telah bekerja luar biasa tanpa pamrih, tanpa di honor namun mampu mengantar siswa hingga meraih prestasi hingga tingkat nasional dan internasional.”
Beliau juga menyoroti pentingnya keteladanan sifat Nabi Muhammad SAW dalam pembinaan kader:
“Kader Tapak Suci harus meneladani sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Jadilah generasi yang kuat dan terpercaya (qowiyul amin).”
Pelantikan ini semakin bermakna dengan kisah inspiratif beberapa kader Tapak Suci Sangkulirang yang saat ini tengah menempuh pendidikan S1 melalui beasiswa Kader Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, seperti Sulaiman, Fatir, Adelia, Himayati, Nur Izzaty, dan Dini. Harapannya semua kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah cabang Sangkulirang dapat segera menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke Sangkulirang untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Muhammadiyah.
Acara ditutup dengan apresiasi khusus kepada Bapak Syamsudin Haddade, S.H.I selaku Kepala SMK Muhammadiyah Sangkulirang yang telah memfasilitasi transportasi siswa sejauh 8 km dari Sangkulirang ke lokasi pelantikan secara konsisten. Ini menjadi bukti nyata semangat kolektif dalam membina generasi unggul Muhammadiyah di Sangkulirang.
Leave a Reply