Lebih dari satu abad perjalanan dakwah perempuan berkemajuan, ‘Aisyiyah terus meneguhkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang berdaya, berkeadaban, dan berkemanusiaan. Di usia ke-108 ini, ‘Aisyiyah hadir bukan hanya sebagai pelaku sejarah, tetapi juga penggerak perubahan yang nyata di tengah tantangan zaman.

Dengan mengusung tema ‘Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional,’ ‘Aisyiyah menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap isu strategis bangsa. Ketahanan pangan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga kunci kemandirian, kedaulatan, dan keadilan sosial. Melalui pendekatan berbasis desa Qaryah Thayyibah—desa yang baik secara spiritual, sosial, dan ekologis—‘Aisyiyah bergerak menanam, merawat, dan memanen harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih kokoh.

Perempuan-perempuan tangguh dalam tubuh ‘Aisyiyah terus menjadi agen perubahan: mendidik anak bangsa, memberdayakan ekonomi keluarga, merawat lingkungan, dan kini, memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.Red(Wahyudi)