Penguatan Ideologi dan Spirit Dakwah Persyarikatan
Kutai Timur – Majelis Pembina Kesehatan dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Timur telah menetapkan agenda strategis Baitul Arqam yang akan diselenggarakan di Kota Bontang pada Jumat-Ahad, 23-25 Jumadil Awal 1447 H atau 14-16 November 2025.
Program Baitul Arqam ini merupakan ikhtiar sistematis dalam rangka recharge ideologi, penguatan wawasan keislaman, pemahaman agama menurut Muhammadiyah, serta peningkatan spirit dakwah pergerakan persyarikatan. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 104, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”
Peserta dan Urgensi Kehadiran
Agenda pembinaan sumber daya insani dan kaderisasi di level pimpinan ini wajib diikuti oleh seluruh unsur pimpinan dari empat organisasi otonom, yakni:
- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bontang
- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kutai Timur
- Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Bontang
- Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kutai Timur
Kewajiban kehadiran ini berlandaskan pada prinsip fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan tanggung jawab amanah kepemimpinan dalam persyarikatan. Setiap pimpinan adalah ra’in (pemimpin) yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya” (HR. Bukhari dan Muslim).
Konfirmasi Kepesertaan
Dalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaan program dan tertib administrasi, MPKSDI PWM Kaltim meminta konfirmasi kehadiran dari seluruh unsur pimpinan yang bersangkutan. Konfirmasi ini merupakan bagian dari profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan amanah organisasi.
Makna Strategis Baitul Arqam
Baitul Arqam secara historis merujuk pada tempat pembinaan generasi awal Islam di rumah Arqam bin Abi al-Arqam. Di tempat inilah para sahabat mendapatkan tarbiyah (pendidikan) intensif tentang aqidah, ibadah, dan akhlak Islami. Dalam konteks Muhammadiyah, Baitul Arqam menjadi wadah strategis untuk:
- Memperkuat pemahaman ideologi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan
- Meningkatkan kapasitas kepemimpinan yang berilmu, beramal, dan berdakwah
- Membangun kesamaan persepsi dalam memahami ajaran Islam yang murni sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah
- Menumbuhkan semangat tajdid (pembaruan) dan ijtihad dalam merespons tantangan zaman
Program ini sejalan dengan misi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Dengan terlaksananya Baitul Arqam ini, diharapkan lahir pemimpin-pemimpin persyarikatan yang memiliki kekokohan aqidah, keluasan ilmu, dan ketulusan dalam berdakwah, sehingga mampu membawa Muhammadiyah dan Aisyiyah di Bontang serta Kutai Timur menjadi pelopor pencerahan bagi masyarakat. (Red : MPI_Kutim)
Wallahu a’lam bishawab.
Narahubung:
MPKSDI PWM Kalimantan Timur
