Sangatta, Jum’at, 6 Juni 2025 – Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutai Timur berubah menjadi arena mulia penyembelihan hewan kurban yang memancarkan aura kemurahan hati luar biasa pada Jumat berkah ini. Dalam peristiwa yang dapat disebut sebagai “tsunami kebaikan” tahunan, LAZISMU Kutai Timur berhasil mengorganisasi ritual sakral yang melibatkan puluhan ribu kilogram daging untuk didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu.
Pencapaian Monumental: Angka yang Memukau Mata dan Jiwa
Berdasarkan rekapitulasi resmi yang dirilis LAZISMU Kutai Timur, pencapaian tahun 1446 H ini sungguh mencengangkan. Data komprehensif menunjukkan bahwa dari seluruh jaringan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kutai Timur, terkumpul 42 ekor sapi dengan nilai investasi sosial mencapai Rp 942.600.000 dan 5 ekor kambing senilai Rp 26.500.000.
Namun, gelombang kebaikan tidak berhenti sampai di situ. Dukungan luar biasa dari berbagai elemen masyarakat mengalir seperti air terjun kemurahan. H. Mahyunadi, Wakil Bupati Kutai Timur, dengan jiwa kepemimpinan yang mulia menyumbangkan 1 ekor sapi sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat. Pak Haji Irsyadi turut mempersembahkan 1 ekor sapi dalam semangat berbagi yang tulus.
PT PAMA menunjukkan komitmen corporate social responsibility yang mengagumkan dengan menyumbangkan 2 ekor kambing – satu untuk MBS Putri dan satu lagi untuk LAZISMU Kutim. Sementara itu, PDAM dan PT. ARKA masing-masing berkontribusi 1 ekor kambing, sedangkan para shohibul qurban yang tidak ingin disebutkan namanya dengan rendah hati menyumbangkan 2 ekor kambing.
Dengan tambahan dermawan tersebut, LAZISMU Kutai Timur mencatatkan rekor fantastis: 7 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang siap didistribusikan kepada ribuan keluarga.
Keajaiban Organisasi di Balik Layar
Ust.Aziz Hasyim,M.Pd Ketua Panitia Qurban yang memimpin orkestra kebaikan ini, menyatakan dengan penuh kebanggaan bahwa “Pencapaian tahun ini melampaui ekspektasi tertinggi kami. Antusiasme masyarakat, dukungan pemerintah daerah, dan partisipasi dunia usaha menciptakan sinergi yang luar biasa. Ini bukan sekadar penyembelihan hewan, melainkan manifestasi nyata dari nilai-nilai kemanusiaan universal yang diajarkan Islam.”
Proses penyembelihan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutai Timur dilaksanakan dengan standar syariah yang ketat dan protokol kesehatan yang komprehensif. Tim juru sembelih profesional yang telah berpengalaman puluhan tahun memastikan setiap prosedur berjalan sempurna, mulai dari pemeriksaan kesehatan hewan hingga proses pemotongan yang memenuhi kaidah fiqh Islam.
Distribusi yang Menyentuh Kalbu
Berdasarkan data geografis, kontribusi terbesar datang dari Sangkulirang dengan 23 ekor sapi senilai Rp 483.000.000, diikuti oleh LAZISMU Kutai Timur Sangatta Utara dengan 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing senilai total Rp 169.600.000. SMK Muhammadiyah Sangatta Utara turut berkontribusi signifikan dengan 5 ekor sapi senilai Rp 123.000.000.
Setiap kilogram daging yang dihasilkan dari proses penyembelihan ini akan didistribusikan secara merata kepada fakir miskin, anak yatim, janda, dan keluarga prasejahtera di seluruh Kabupaten Kutai Timur. Sistem distribusi yang telah dirancang matang memastikan tidak ada satu keluarga pun yang terlewatkan dari keberkahan Idul Adha ini.
Refleksi Sosiologis: Lebih dari Sekadar Ritual
Peristiwa penyembelihan massal ini menjelma menjadi fenomena sosiologis yang menggambarkan kekuatan solidaritas sosial masyarakat Kutai Timur. H. Subhan, S.Ag, M.Pd sebagai Ketua LAZISMU dan Gatot Sri Raharjo, ST sebagai Bendahara, dalam laporannya menekankan bahwa program kurban tahun ini bukan hanya tentang distribusi protein hewani, melainkan juga tentang penguatan jaringan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat marginal.
“Angka Rp 969.100.000 yang terkumpul bukan sekadar nominal uang, tetapi representasi dari jutaan doa dan harapan masyarakat untuk berbagi keberkahan,” ujar H. Subhan dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum pisau tajam menyentuh leher setiap hewan kurban yang akan disembelih oleh penyembelih Bersertifikat Juru Sembelih Halal (Juleha) Ustadz H. Nurcholis, maka langkah mulia telah lebih dulu dilakukan untuk memastikan keberkahan yang sempurna. Di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kutai Timur, tim medis veteriner dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap hewan kurban. Dengan ketelitian para petugas kesehatan hewan melakukan inspeksi komprehensif mulai dari kondisi fisik, mata, hidung, hingga tanda-tanda vital setiap sapi dan kambing. “Kepercayaan umat adalah amanah yang tidak boleh dikecewakan,” ungkap salah seorang petugas veteriner sambil menyelesaikan pemeriksaan terhadap seekor sapi kurban terakhir. Hasil pemeriksaan yang melegakan hati seluruh panitia dan jamaah adalah 100% dari seluruh hewan kurban dinyatakan sehat dan layak sembelih. Sebagai bukti otentik dari profesionalisme ini, setiap ekor hewan dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Ternak Kurban yang ditandatangani langsung oleh petugas berwenang.
Kegiatan kurban LAZISMU Kutai Timur 1446 H ini membuktikan bahwa di era digital dan modern ini, nilai-nilai tradisional keagamaan tetap mampu menggerakkan hati nurani kolektif masyarakat. Gedung Dakwah Muhammadiyah yang hari itu dipenuhi aroma daging segar dan suara takbir, menjadi saksi bisu dari keajaiban kemanusiaan yang terpancar dari setiap tetes keringat para relawan dan setiap senyum tulus para penerima manfaat.
Laporan ini disusun berdasarkan data resmi Rekapitulasi Perolehan Hewan Qurban LAZISMU Kutai Timur 1446 H dan observasi langsung kegiatan penyembelihan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutai Timur, Jumat, 6 Juni 2025.Red(MPI_Kutim)
Leave a Reply